Apa itu tipe data List?
Dalam dunia programming, tentu kita tidak asing dengan tipe data. Sebagaimana dijelaskan dalam wikipedia, tipe data adalah pengelompokan jenis data untuk memberitahu compiler atau interpreter tentang bagaimana programmer akan menggunakan data tersebut.
A data type is a classification of data which tell the compiler or interpreter how the programmer intends to use the data. Most programming languages support various types of data, including integer, real, character or string, and Boolean.
Ada 2 jenis tipe data yang umum, yang pertama yaitu tipe data native seperti integer dan real (menyimpan data berupa angka), char dan string (menyimpan data berupa huruf), Boolean (menyimpan data bernilai true atau false).
Tipe data kedua adalah tipe data complex. Tipe data ini biasanya berupa array dan record. Array sebagaimana disebutkan dalam tutorialpoints adalah sebuah struktur data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data yang tipenya sama.
An array is a data structure, which can store a fixed-size collection of elements of the same data type. An array is used to store a collection of data, but it is often more useful to think of an array as a collection of variables of the same type.
Di dalam bahasa pemrograman python array direpresentasikan dengan tipe data list. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh kode berikut:
mobil_saya = ['avanza', 'xpander', 'alphard', 'fortuner', 'pajero'] print(mobil_saya) print(mobil_saya[2])
Variabel mobil_saya pada kode diatas digunakan untuk menyimpan kumpulan data yang sejenis berupa merk mobil. Fungsi print yang pertama digunakan untuk menampilkan seluruh elemen list di layar.
Sedangkan fungsi print yang kedua digunakan untuk menampilkan elemen ke 3 dari list tersebut. Perhatikan bahwa penomoran element pada list dimulai dari angka 0. Kode diatas akan menghasilkan output seperti berikut:
Operasi pada tipe data List
Ada beberapa operasi yang dilakukan pada tipe data list. Secara umum yang sering dipakai adalah penambahan atau penghapusan elemen list. Berikut contohnya:
mobil_saya = ['avanza', 'xpander', 'alphard', 'fortuner', 'pajero'] print(mobil_saya) mobil_saya.append('HRV') # delete element mobil_saya.remove('avanza') print(mobil_saya)
Pada kode diatas, saya menambahkan elemen ‘HRV’ diakhir list dengan fungsi append. Untuk menghapus sebuah elemen, kita bisa menggunakan fungsi remove dengan parameter berupa value yang ingin dihapus. Kode diatas akan menghasilkan tampilan seperti berikut:
Apa itu tipe data dictionary?
Selain tipe data list, ada tipe data complex yang lain yaitu record. Dalam dunia pemrograman record juga sering dikenal dengan struct atau array associative. Sebagaimana di sebutkan dalam wikipedia, record adalah tipe data berupa kumpulan data yang memiliki tipe data yang berbeda.
In computer science, a record (also called a structure, struct, or compound data) is a basic data structure. A record is a collection of fields, possibly of different data types, typically in fixed number and sequences.
Dalama bahasa pemrograman python, tipe data record direpresentasikan dengan dictionary. Pada contoh data mobil diatas, dictionary diimplementasikan dalam bentuk data cc mobil, bahan bakar, atau jenis mobil. Berikut contoh data mobil bertipe dictionary.
mobil_saya = {} mobil_saya['merk'] = 'avanza' mobil_saya['cc'] = 1300 mobil_saya['bahan_bakar'] = 'pertamax' mobil_saya['jenis'] = 'mpv' print(mobil_saya)
Syntax bracket ({}) digunakan untuk menginisiasi tipe data dictionary. Selanjutnya kita bisa mengisikan nilai untuk masing-masing key. Pada kode ditas key nya berupa merk, cc, bahan bakar, dan jenis. Jika dijalankan, kode diatas akan menghasilkan output seperti berikut:
Perhatikan…yang membedakan antara output list dan dictionary adalah tanda kurung nya. List menggunakan kurung siku ([]), sedangkan dictionary menggunakan kurung kurawal ({}).
List of Dictionary
Umumnya, yang paling sering digunakan adalah tipe data dictionary yang berjumlah banyak, dalam hal ini kita sering menyebutnya dengan list of dictionary. Pada contoh diatas, list of dictionary di implementasikan jika kita memiliki mobil yang berbeda-beda. Lalu bagaimana penggunaannya dalam kode?
mobil_saya = [] mobil1 = {} mobil1['merk'] = 'avanza' mobil1['cc'] = 1300 mobil1['bahan_bakar'] = 'pertamax' mobil1['jenis'] = 'mpv' mobil_saya.append(mobil1) mobil2 = {} mobil2 ['merk'] = 'pajero' mobil2 ['cc'] = 2500 mobil2 ['bahan_bakar'] = 'pertamax' mobil2 ['jenis'] = 'suv' mobil_saya.append(mobil2) i = 0 print('mobil_saya: ') for mobil in mobil_saya: i += 1 print('{} : {} {} cc, bahan bakar {}'.format(i, mobil['merk'], mobil['cc'], mobil['bahan_bakar']))
Pada kode diatas, pertama kita melakukan inisiasi tipe data list. Selanjutnya kita menginisiasi setiap mobil dengan tipe data dictionary. Langkah terakhir adalah menambahkan setiap mobil ke dalam list. Begitu seterusnya untuk setiap mobil yang kita buat.
Untuk melihat output dari kode diatas, kita perlu melakukan looping agar informasi dapat dibaca dengan mudah dengan syntax for loop. Jika dijalankan kode diatas akan menghasilkan output seperti berikut:
Begitulah, sekilas penjelasan tentang tipe data list dan dictionary. Pembahasan mengenai 2 tipe data komplek ini menjadi sangat penting, karena keduanya akan sering dipakai pada project berskala kecil sampai besar.
Jika ada pertanyaan, langsung saja dituliskan di kolom komentar. Happy coding guys 🙂
Fullstack Developer yang tinggal di yogyakarta. Suka eksplorasi hal baru yang berhubungan dengan pemrograman dan ilmu keislaman. Berpengalaman dalam pemrograman PHP, Delphi dan sedang upgrade skill dengan python. Just as simple that.