Hosting Laravel dengan github di shared server menggunakan CPanel

Laravel adalah salah satu framework aplikasi web berbasis PHP dengan fitur yang cukup komplit. Laravel memudahkan proses development dengan menyediakan fitur2 umum yang sudah ada pada web seperti autentikasi, routing, session dan caching.

Git adalah software untuk mengontrol versi (Version Control System) pada perangkat lunak. Software ini bertugas mencatat setiap perubahan pada file proyek yang dikerjakan oleh banyak orang maupun sendiri. GitHub merupakan salah satu server yang menyediakan layanan untuk menyimpan pekerjaan kolaborasi yang menggunakan Git.

Pada artikel ini, kita akan belajar membuat proyek menggunakan Laravel yang kodenya disimpan di GitHub yang kemudian aplikasi tersebut di hosting pada Shared Server menggunakan CPanel agar bisa diakses secara online.

Membuat proyek di lokal komputer

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat project laravel di komputer lokal. Anda bisa melihatnya di artikel menjalankan laravel di komputer lokal.

Upload aplikasi laravel ke github

Agar bisa diupload ke cpanel, kita perlu mengupload aplikasi laravel ke github. Anda bisa melihatnya di artikel Tips melakukan hosting laravel di heroku. Lakukan inisiasi proyek sampai push kode ke github.

Clone project dari Github

Langkah berikutnya adalah clone project ke CPanel. Yaitu menyalin project yang ada di Github ke server kita yang ada di shared hosting, untuk artikel ini, kita menggunakan hawkhost.

Berikut langkah2 yang harus dilakukan:

• Login ke cpanel
• buka menu Git Version Control

Isikan sesuai konfigurasi server anda.Clone a Repository: Pilih Enable jika Anda ingin melakukan Clone, namun jika tidak pilih Disable.

Clone URL: Masukkan URL repository github. Anda bisa menggunakan protokol https atau ssh.

Repository Path: ini adalah lokasi dimana file github akan di clone. Disini kita cukup memasukkan nama direktori tanpa perlu memasukkan path awalan /home/[nama_user]

Repository Name: ini nama aplikasi kita di cpanel untuk membedakan dengan aplikasi lain ketika akan melakukan proses push/pull

• klik tombol Create. jika berhasil, muncul list repository seperti berikut.

Install dependency Laravel

Setelah berhasil clone project dari github, kita harus menginstall dependency untuk proyek kita. Tetapi, jangan lupa, karena Laravel mensyaratkan PHP 7, kita harus terlebih dahulu melakukan set php version dari cpanel.

Buka menu Select PHP Version, muncul tampilan berikut.

Pilih versi PHP, kemudian klik Set as current

Untuk menginstall dependency Laravel, kita harus login ke server cpanel menggunakan SSH. informasi mengenai server, username dan password bisa kita lihat di dashboard web hosting kita.

Setelah berhasil login, masuk ke direktori aplikasi laravel. kemudian jalankan perintah berikut.

$ composer install

Setting Environment Aplikasi Laravel

Sampai disini, ada beberapa langkah yang harus kita lakukan agar aplikasi Laravel dapat diakses.

• buat file .env yang dicopy dari .env.example

$ cd [nama_project]
$ cp .env.example .env

• generate key applikasi

$ php artisan key:generate

• Jika menggunakan database, ubah file .env sesuai konfigurasi server

DB_CONNECTION=[mysql...]
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=[nama_database]
DB_USERNAME=[nama_user]
DB_PASSWORD=[password]

• Jalankan perintah migrasi database

$ php artisan migrate
$ php artisan db:seed

Mengakses Aplikasi Laravel

Perlu kita ketahui, agar aplikasi laravel yang sudah kita deploy dapat diakses, kita harus membuat AddonDomains atau subdomain yang diarahkan pada direktori public aplikasi laravel.

Karena secara default index.php yang menjadi titik awal server berada pada direktori tersebut dan tidak diletakkan pada root folder aplikasi laravel kita.

Penutup

Hosting di Shared server dengan CPanel adalah salah satu alternatif hosting yang cukup murah. Dengan adanya fitur Git Version Control yang disediakan oleh cPanel, memudahkan proses deployment dari ranah development ke Server Repository ke Web Server. Kita tidak perlu mencatat setiap file perubahan yang terjadi, cukup dengan menjalankan perintah git pull, server akan otomatis terupdate.